EUR/USD Tetap Dalam Bias Penawaran Beli di Atas 1,0800
- EUR/USD menemui rintangan awal di dekat 1,0840 pada hari Kamis.
- Laporan ECB menunjukkan para anggota pada awalnya mendukung kenaikan suku bunga 75 bp.
- Indeks Fed Philly AS membaik ke -8,9 di bulan Januari.
Para pembeli tetap memegang kendali atas sentimen seputar mata uang tunggal, dengan EUR/USD memetakan kenaikan yang layak di atas angka 1,0800 saat sesi Eropa berakhir pada hari Kamis.
EUR/USD: Performa Mingguan Dibatasi di Dekat 1,0890
EUR/USD menambah kenaikan kecil di hari Rabu dan berhasil mempertahankan posisi di atas angka 1,0800 sejauh ini pada hari Kamis.
Memang, minat jual di sekitar Greenback memungkinkan kelanjutan peningkatan dalam kompleks risiko dan membantu bias naik pasangan ini, sementara komentar ECB yang hawkish juga menopang pergerakan ke utara.
Dari ECB, catatan pertemuan terakhir menunjukkan upaya awal untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 bp dan beberapa peserta menganjurkan pengurangan APP yang lebih cepat.
Dari AS, Izin Mendirikan Bangunan mengalami kontraksi sebesar 1.6% MoM di bulan Desember dan Perumahan Baru menyusut sebesar 1.4% secara bulanan. Selain itu, Klaim Baru naik 190.000 pada pekan hingga 14 Januari dan Indeks Manufaktur Fed Philly membaik ke -8,9 untuk bulan ini.
Apa yang Harus Diperhatikan Seputar EUR
EUR/USD memantul dari posisi terendah baru-baru ini di kisaran 1,0770/65 dan berhasil mendapatkan kembali angka 1,0800 dan seterusnya di tengah-tengah sentimen yang lebih baik di dunia yang terkait dengan risiko.
Pergerakan harga di sekitar mata uang Eropa akan terus mengikuti dinamika Dolar, serta dampak krisis energi di blok Euro dan divergensi Fed-ECB.
Kembali ke kawasan Euro, meningkatnya spekulasi potensi resesi di blok tersebut muncul sebagai hambatan domestik yang penting yang dihadapi Euro dalam jangka pendek.
Peristiwa-peristiwa penting di kawasan Euro pekan ini: ECB Lagarde, Laporan Keuangan ECB (Kamis) - ECB Lagarde (Jumat).
Isu-isu penting di belakang layar: Kelanjutan siklus kenaikan suku bunga ECB di tengah-tengah berkurangnya kemungkinan resesi di wilayah tersebut. Dampak perang di Ukraina dan krisis energi yang berlarut-larut terhadap prospek pertumbuhan dan prospek inflasi di blok tersebut. Risiko inflasi yang semakin mengakar.
Level EUR/USD untuk Diperhatikan
Sejauh ini, pasangan tersebut naik 0,25% di 1,0821 dan menghadapi penghalang kenaikan berikutnya di 1,0887 (tertinggi bulanan 18 Januari) diikuti oleh 1,0900 (level bulat) dan akhirnya 1,0936 (tertinggi mingguan 21 April 2022). Di sisi lain, terobosan di 1,0766 (terendah mingguan 17 Januari) akan menargetkan 1,0513 (SMA 55 hari) dalam perjalanan menuju 1,0481 (terendah bulanan 6 Januari).